Mengkonstruksi Etika Kristiani tentang Korupsi dan Sikap Anti-Korupsi melalui Lensa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

  • Natanael Budiman Elia Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta
Keywords: Etika Biblis, Korupsi, Etika Anti-Korupsi, Misi Gereja

Abstract

Korupsi merupakan realita yang tidak bisa dihindarkan dalam kehidupan. Oleh karenanya, kita perlu mengupayakan sifat anti-korupsi sebagai cara untuk hidup jujur dan melawan korupsi. Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan pandangan tentang korupsi yang ada dalam naskah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Melalui naskah tersebut, dijumpai berbagai kisah mengenai korupsi yang dilakukan oleh beberapa tokoh Alkitab, berikut juga pandangan teologis beberapa tokoh mengenai tindakan korupsi. Melalui kisah-kisah tersebut, dapat dijumpai bahwa korupsi merupakan sebuah tindakan yang tidak seturut dengan kehendak Tuhan. Melalui penelaahan terhadap naskah Alkitab, dikonstruksikan pandangan etis mengenai tindakan korupsi dan pencegahannya dalam sudut pandang etika. Nilai utama dari pandangan etis mengenai tiga sikap tersebut adalah kejujuran. Konstruksi etis tersebut berimplikasi pada misi gereja di dalam memperjuangkan sikap anti-korupsi. Perjuangan sikap anti-korupsi tersebut menubuh pada tiga tugas dan panggilan gereja di dunia, sehingga gereja dapat menjadi katalis dalam mencegah korupsi. Hal ini perlu diupayakan karena gereja dipanggil untuk selalu menyatakan kebenaran di dunia.

References

Aryanto, Antonius Galih Arga, dan Martinus Joko Lelono. “Corruption, Ritualism and Prophetic Role of the Catholic Church.” International Journal of Indonesian Philosophy & Theology 2, no. 1 (Juni 28, 2021).

Borrong, Robert P. Panorama Etika. UPI STT Jakarta. Jakarta, 2011.

Chianeque, L.C., dan S. Ngewa. “Deuteronomy.” In Africa Bible Commentary, di edit oleh T. Adeyemo, 209–254. Nairobi: WordAlive, 2010.

Gule, Yosefo. “A Theological-Ethical Study of Church Against Corruption.” Indonesia Journal of Multidisiplinary Science 2, no. 2 (2022): 1910–1920.

Harrison, Everett F. “Galatia.” In Tafsiran Alkitab Wycliffe, di edit oleh Everett F. Harrison dan Charles F. Pfeiffer, 3:915–956. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2013.

———. “Injil menurut Yohanes.” In Tafsiran Alkitab Wycliffe, di edit oleh Everett F. Harrison dan Charles F. Pfeiffer, 3:379–509. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2013.

Hetharia, Henky H. “Perilaku Korupsi dalam Pandangan Alkitab.” In Merayakan Ingatan, Melawan Lupa: Penghargaan atas Pengabdian Pdt. Em. Jacob Seleky, di edit oleh Jusuf Nicolas Amanota dan Henky H. Hetharia, 199–214. Mimika: Penerbit Aseni, 2016.

Kambodji, Omnesimus, dan Paulus Sugeng Widjaja. “Tinjauan Teologis-Etis Terhadap Banalitas Kejahatan Korupsi.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 6, no. 1 (Oktober 30, 2021): 262–281.

Lee, Kang, Victoria Talwar, Anjanie McCarthy, Ilana Ross, Angela Evans, dan Cindy Arruda. “Can Classic Moral Stories Promote Honesty in Children?” Psychological Science 25, no. 8 (Agustus 13, 2014): 1630–1636.

Mbaku, John M. Corruption in Africa: Causes, Consequenses, and Cleanups. Lanham: Rowman & Littlefield Publisher Inc., 2010.

Nggebu, Sostenis. “Korupsi dalam Sorotan Etika Kristen dan Implikasinya Bagi Pendidikan Anti Korupsi.” Didache: Journal of Christian Education 2, no. 1 (Juni 28, 2021): 20.

Paine, Stephen W. “II Petrus.” In Tafsiran Alkitab Wycliffe, di edit oleh Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison, 3:1317–1340. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2013.

Rantesalu, Marsi Bombongan. “Karakter Kejujuran dalam Gereja Masa Kini.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (Juni 12, 2020): 43.

Samuel B. Hakh. “Korupsi menurut Perjanjian Baru.” In Berhikmat dan Berbagi: Allah yang Hidup Perbaharui dan Pulihkanlah GMIT, 374–396. Jakarta: Kandil Mas, 2017.

Setiadi, Wicipto. “Korupsi di Indonesia: Penyebab, Bahaya, Hambatan, dan Upaya Pemberantasan, serta Regulasi.” Jurnal Leglisasi Indonesia 15, no. 3 (2018): 249–262.

Simangunsong, Bestian. “Korupsi sebagai Musuh Bersama: Merekonstruksi Spiritualitas Anti Korupsi dalam Konteks Indonesia.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2 (Desember 30, 2018): 204–219.

Speckman, McGlory. “Destroying the City, Burning the fields: Towards a New Testament Concept and Definition of Corruption.” Pharos Journal of Theology, no. 103(2) (November 2022).

Tenney, Merril C. “Injil menurut Lukas.” In Tafsiran Alkitab Wycliffe, diedit oleh Everett F. Harrison dan Charles F. Pfeiffer, 3:273–378. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2013.

Theron, PM, dan GA Lotter. “Corruption: How should Christians respond?” Acta Theologica 32, no. 1 (Juli 12, 2012).

Transparency International. “Indonesia Corruption Perspective Index.” Last modified 2022. Diakses Januari 25, 2023. https://www.transparency.org/en/countries/indonesia.

Widiyanto, Iwan Firman. “Religion and Corruption.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, dan Musik Gereja 1, no. 01 (April 17, 2017): 13–30.

Wilson, Alan T. “Honesty as a Virtue.” Metaphilosophy 49, no. 3 (April 2018): 262–280.

Winarjo, Hendra. “Etika Kebajikan Kristen di Ruang Publik.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 6, no. 2 (Oktober 21, 2022): 163–178.

Published
2023-11-01
How to Cite
Elia, Natanael. “Mengkonstruksi Etika Kristiani Tentang Korupsi Dan Sikap Anti-Korupsi Melalui Lensa Perjanjian Lama Dan Perjanjian Baru”. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 7, no. 2 (November 1, 2023): 104-118. Accessed January 16, 2025. http://journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/517.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.