Konsep Allah dalam Teologi Proses Ditinjau dari Roma 1:18-21
Abstract
Artikel ini membahas mengenai konsep Allah dari teologi proses yang dikaitkan dengan konsep Allah yang terdapat di Roma 1:18-21. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan. Konsep tentang Allah yang berdaulat dan memiliki intervensi dalam kehidupan manusia menjadi konsep yang diimani oleh orang Kristen. Hal inilah yang dinyatakan pada konsep Allah masa abad pertengahan, yaitu Allah yang memiliki kekuasaan absolut, tidak dapat berubah dan memiliki jarak dengan manusia. Manusia yang merupakan ciptaan Allah sebenarnya memiliki kehendak bebas dalam menjalankan segala aktivitas dalam kehidupannya. Teologi proses mencoba memberikan jembatan atas konsep Allah pada masa abad pertengahan dan abad modern. Konsep Allah yang digambarkan oleh teologi proses adalah Allah yang mempunyai potensi dan penyebab atas segala sesuatu yang baik, menjadi pengarah atas segala sesuatu dan Allah yang dekat dengan manusia. Simpulan dari artikel ini menyatakan bahwa terdapat interaksi dan relasi antara Allah dan manusia. Relasi ini dimulai dari pribadi Allah yang memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada manusia dan memberikan kesempatan kepada manusia mengambil keputusan sesuai dengan kehendak bebas yang telah dimilikinya. Relasi antara Allah dan manusia yang awalnya terlihat abstrak dan jauh dapat menjadi lebih dekat ataupun dirasakan oleh manusia dalam kehidupan keseharian. Melalui artikel ini, pembaca dapat memahami titik temu dari konsep Allah dari teologi proses dan dalam Roma 1:18-21.
References
Ceria, Rima Kurnia, Dian Lestari Hondro, Eko Prasetyo, and Mangiring Tua Togatorop. “Konsep Allah Dalam Teologi Proses.” Real Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 6. 1 (2021).
Cobb Jr., John, and David Ray Griffin. Process Theology: An Introductory Exposition. Pennsylvania: The Westminster Press, 1976.
Dawa, Mariani Febriana Lere. Contemporale et Creativa: Mengenal Secara Singkat Teologi Kontemporer. Malang: Media Nusa Creative, 2016.
End, Th. Van Den. Tafsir Alkitab: Surat Roma. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Enns, Paul. The Moody Handbook Of Theology: Buku Pegangan Teologi. Translated by Rahmiati Tanudjaja. Malang: Departemen Literatur SAAT, 2003.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 1: Allah, Manusia, Kristus. Translated by Lisda Tirtapraja Gamadhi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Hermawan. “Respon Terhadap Konsepsi Allah Dalam Teologi Proses.” Jurnal Teologi Kristen 1. 1 (January 2019).
Ibrahim, David. Tafsiran Surat Roma. Yogyakarta: ANDI, 2011.
Ja’far, Suhermanto. “Aku Dalam Tuhan: Implikasi Teologi Proses Pada Era Kontemporer.” Ulumuna 16. 2 (2012).
Lane, Tony. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Translated by Conny Item Corputy. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Sembiring, M. K., and P.G Katoppo. Pendoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus Kepada Jemaat Di Roma. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2012.
Soedarmo, R. Ikhtisar Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Soesilo, Anodya Ariawan. “Teologi Proses Mengenai Allah Dan Problem Kejahatan.” Gema Teologika 2. 2 (2017).
Stedman, Ray. Petualangan Menjelajahi Perjanjian Baru. Translated by James Pantou. Jakarta: Duta Harapan Dunia, 2009.
Viktorahadi, R. F. Bhanu. “Murka Allah Atas Kebebalan Seksual Manusia Dalam Roma 1: 18-32.” Melintas 33. 3 (2017).
Yokit, Agustinus Nicolaus. “Konsep Tuhan Dan Agama Menurut Alfred North Whitehead.” Media: Jurnal Filsafat dan Teologi 2. 2 (2021).
