PARADIGMA PENDIDIKAN SENI BERBASIS KARAKTER DALAM MUSIK MA’BADONG

  • Zefanya Sambira Universitas Negeri Semarang
  • Alfa Kristanto Sekolah Tinggi Theologia Abdiel Ungaran
Keywords: karakter, ma’badong, paradigma, pendidikan seni

Abstract

Paradigma pendidikan seni berbasis karakter diharapkan mampu menjadi penyeimbang sisi intelektual manusia. Pendidikan seni dapat membentuk apresiasi, kreativitas, dan ekspresi peserta didik. Seni dikenal dan diketahui oleh manusia lewat perwujudan dan kreativitas penciptanya (seniman). Karakter dipahami sebagai kumpulan ciri-ciri tertentu yang secara sadar dapat berubah karena pengaruh dari dirinya sendiri bahkan pengaruh dari masyarakat yang seakan-akan menuntun pada perubahan. Pengembangan karakter yang sesuai akan membentuk intelektual dan budi pekerti individu menjadi seimbang. Aspek moralitas tersebut berupa budi pekerti dan nilai-nilai yang akan membentuk karakter seseorang sesuai dengan apa yang ada pada dirinya. Oleh karena itu, pendidikan seni berbasis karakter perlu diperhatikan dan dilakukan secara maksimal melalui media karya seni seperti misalnya musik Ma’badong. Musik Ma’badong merupakan musik yang digunakan dalam prosesi ritual kematian di Tana Toraja yang mengandung aspek musik dan nilai-nilai luhur yang dianut dalam kepercayaan Aluk To’dolo. Nilai-nilai yang terdapat dalam musik Ma’badong mampu menjadi sarana pembentukan karakter individu yang sesuai dengan masyarakatnya.

References

Bourdieu, Pierre. 1992. Language and Symbolic Power. Polity Press.

Cahyono, A. 2006. “Seni Pertunjukan Arak-Arakan Dalam Upacara Tradisional Dugdheran Di Kota Semarang.” Harmonia 3:1–11.

Chapman, L. .. 1978. Approach to Art Education. New York: Harcout Brace Jovanovich.

Dewantara, Ki Hadjar. 1962. Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.

Feist, Jess dan Gregory J.Feist. 2010. Teori Kepribadian: Theories of Personality (Terj. Hendriatno). Jakarta: Salemba Humanika.

Foucault, Michel. 2012. Arkeologi Pengetahuan (Terj. Inyiak Ridwan Muzir). Yogyakarta: Ircisod.

French, Marilyn. 1985. Beyond Power: On Women, Men, and Morals. New York: Balliantine Books.

Hall, Calvin C. 1980. Suatu Pengantar Ke Dalam Ilmu Jiwa Sigmund Freud (Terj. S. Tasrif). Jakarta: PT. Pembangunan.

Jung, Carl Gustav. 1949. Psychological Type or the Psychology of Individualtion. London: Routledge & Kegan Paul Ltd.

Kartodirjo, Sartono. 1990. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional (Vol. II). Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Kristanto, Alfa. 2019. “KONTEKSTUALISASI GAMELAN JAWA DI GEREJA BAPTIS INDONESIA ( GBI ) NGEMBAK.” Tonika 2(1):19–31.

Labuhari. 1997. Budaya Toraja. Jakarta: Yayasan Maraya.

Lickona, Thomas. 2004. Character Matters. New York: Somon & Schuster.

Mayer, J.D. & Cobb, C. D. 2000. “Educational Policy on Emotional Intelligence: Does It Make Sense?” Educational Psychology Review 12:163–83.

Miller, Hugh M. 2017. Apresiasi Musik. edited by Sunarto. Yogyakarta: Thafa Media Yogyakarta.

Muchtar, But. 1992. Seni Patung Dalam Kaitannya Dengan Kehidupan Manusia. edited by Soedarsono. Yogyakarta: ISI Yogyakarta dan TBY.

Perez, J.C.; Petrides, K. V.and Furnham A. 2005. Measuring Trait Emotional Intelligence. International Hand-Book of Emotional Intelligence. edited by R. and R. R. D. Schulze. Cambridge: MA: Hogrefe and Heber.

Ratna, Nyoman Kutha. 2014. Peranan Karya Sastra, Seni, Dan Budaya Dalam Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Salam, S. 2001. Pendidikan Seni Rupa Di Sekolah Dasar. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Sayono, Joko, dkk. 2015. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Dongeng Gagak Rimang.” Jurnal Sejarah Dan Budaya 9 No. 2:236–56.

Sitonda, Mohammad Natsir. 2007. Toraja: Warisan Dunia. Makassar: Pustaka Refleksi.

Soedarso, Sp. 2006. Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi, Dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB Bandung.

Sumardjo, Jakob. 2010. Estetika Paradoks. Bandung: Sunan Ambu Pres, STSI Bandung.

Suryabrata, Sumadi. 1988. Psikologi Kepribadian. Jakarta: CV. Rajawali.

Triyanto. 2017. Spirit Ideologis Pendidikan Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Turangan, Lily.dkk. 2014. Seni Nasional. Jakarta: PT. Aku Bisa.

UPI, T. P. I. P. 2007. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian III: Pendidikan Disiplin Ilmu. Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama.

Published
2020-06-03
How to Cite
Sambira, Z., & Kristanto, A. (2020). PARADIGMA PENDIDIKAN SENI BERBASIS KARAKTER DALAM MUSIK MA’BADONG. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 3(1), 15-26. Retrieved from http://journal.stt-abdiel.ac.id/tonika/article/view/128
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.