KREATIVITAS DAN PEMBELAJARAN CS MARCHINGBLEK UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Abstract
CS Marchingblek merupakan kelompok marchingband dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan memiliki keunikan dalam penggunaan instrumen musiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami proses kreativitas dan pembelajaran CS Marchingblek yang dianalisis menggunakan teori kreativitas Rhodes dengan metode penelitiannya kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas penciptaan CS Marchingblek dikarenakan adanya relasi antar individu (person) yaitu Girindra, Yakub, dan Kimpul yang memiliki pengetahuan dan pengalaman musik untuk menyelesaikan permasalahan kurang meriahnya pawai budaya dan mengangkat isu tentang global warming (process). Hal itu merupakan bagian dari motivasi terciptanya kreativitas (press) yaitu masalah sampah dan kesan terhadap pawai OMB yang kurang meriah. Sehingga penyelesaian masalah tersebut menghasilkan sebuah objek (product) yaitu berupa CS Marchingblek. Sedangkan proses pembelajaran CS Marchingblek menggunakan metode praktik dan audio visual dengan memanfaatkan platform YouTube. Dalam pembelajaran praktik, instruktur memberikan contoh tentang cara memainkan masing-masing alat musik dan pola-pola permainannya untuk dapat ditiru oleh mahasiswa baru. Selain melalui tatap muka, dilakukan juga pemberian video tutorial yang diunggah melalui platform YouTube untuk memudahkan mahasiswa baru dapat mengakses dimana dan kapan saja. CS Marchingblek tidak hanya mengajarkan tentang bermain musik, namun juga pendidikan karakter seperti kedisiplinan, kepedulian manusia dan lingkungan, serta kesederhanaan hidup yang bermanfaat.
References
Djohan, D. (2009). Psikologi Musik. Best Publisher.
Effendi, M. (2016). Integrasi Pembelajaran Active Learning dan Internet-Based Learning dalam Meningkatkan Keaktifan dan Kreativitas Belajar. Nadwa, 7(2), 283. https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.2.563
Kristiawan, Y. (2016). Pengembangan Kreativitas Musik Dalam Pembelajaran Seni Budaya (Musik) Di SMA Negeri 1 Pati. Jurnal Seni Musik.
Kusumah, W. (2009). Mengapa Kreativitas Itu Penting? Halaman 1 - Kompasiana.com. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/wijayalabs/54fece18a33311f65a50f833/mengapa-kreativitas-itu-penting
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif (R. R. Karya (ed.)).
Solso, L. R., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif (M. Rahardanto & K. Batuadji (eds.)). Erlangga.
Sumaryanto, T. F. (2007). Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Seni. UNNES Press.
Supangat, E. (2014). Drumblek Seni Budaya Asli Salatiga. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah Kota Salatiga.
Susanto, F. (2017). Strategi Pengelolaan Kelompok MusikPerkusi Drumblek Gempar di Salatiga. Jurnal Tata Kelola Seni, 2(1), 74–90. https://doi.org/10.24821/jtks.v2i1.1816
Tolah, A. F. (2014). Proses Berkarya Grup Musik Distorsi Akustik. Catharsis: Journal of Arts Education, 3(2).
Triyanto. (2017). Spirit Ideologis Pendidikan Seni (C. P. Nusantara (ed.)).
Utami, S. U. P. (2014). Peningkatan Kreativitas Seni Melalui Bermain Membentuk Bebas Terarah Pada Anak Kelompok B Di TK Pedagogia Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Copyright (c) 2020 Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.