Pembelajaran Pianika sebagai Media Pemahaman Pembelajaran Seni Musik untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Semarang
Abstract
Pemahaman siswa tentang notasi musik masih berbeda-beda satu dengan yang lain. Musik sendiri memiliki satuan penyebutan penulisan dan pengucapan notasi yang pakem. Penyampaian materi pendidikan seni musik seharusnya dapat menjadi tempat untuk memberi pemahaman yang tepat kepada siswa. Tujuan penelitian yaitu untuk memberi pemahaman teori musik sesuai pakem melalui instrumen pianika pada siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Semarang. Sistem Among yaitu asah, asih, dan asuh, menjadi pisau bedah dalam artikel ini. Metode kualitatif dengan pre test, observasi terlibat, wawancara, dokumentasi dan post test di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Semarang dilakukan peneliti untuk penulisan penelitian. Data-data direduksi untuk menyaring penyajian data dalam artikel ini. Hasil penelitian melalui pre test masih banyak siswa yang bingung tentang penyebutan nada dan unsur musik lainnya. Observasi terlibat menunjukkan keinginan siswa untuk dapat memahami teori musik dengan benar untuk bisa berkreativitas musik yang lebih baik lagi. Post test menghasilkan hasil yang baik dengan indicator siswa dapat memahami berbagai macam teori musik yang penulis sampaikan melalui materi. Simpulan dari penelitian ini sumber daya manusia dalam hal ini siswa untuk memahami teori musik menjadi salah satu hal penting untuk meningkatkan kreativitas siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Semarang.
References
Ardipal. (2010). Kurikulum Pendidikan Seni Budaya yang Ideal bagi Peserta Didik di Masa Depan. Jurnal Bahasa Dan Seni, 11(1), 1–10.
Budiarti, Y. (2015). Pengembangan Kemampuan Kreativitas Dalam Pembelajaran. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 3(1), 61–72. https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.143
Clausse, R. (1962). Publikum und Information: Entwurf einer ereignisbezogenen Soziologie des Nachrichtenwesens (1 (Kunst u). VS Verlag für Sozialwissenschaften.
Damayanti, N. A., Pusparini, M., Djannatun, T., & Ferlianti, R. (2017). Metode Pre-Test dan Post-Test sebagai Salah Satu Alat Ukur Keberhasilan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Tuberkulosis di Kelurahan Utan Panjang, Jakarta Pusat. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan PKM Kesehatan, 3(1), 144–150.
Daryanti, Desyandri, & Fitria, Y. (2019). Peran Media dalam Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 215–221. https://edukatif.org/index.php/edukatif/index
Djatmiko, S. (2016). Fenomenologi Musik: Techno, Kraftwerk, Rave dan Wacana Permusikan Indonesia. Dharmasmrti, XV(28), 108–113.
Effendy, I. (2016). Pengaruh Pemberian Pre-Test dan Post-Test terhadap Hasil Belajar Mata Diklat HDW.DEV.100.2.A pada Siswa SMK Negeri 2 Lubuk Basung. VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro , 1(2), 81–88.
Eliza, D. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Model Pembelajaran Kontekstual Learning (CTL) Berbasis Centra di Taman Kanak-Kanak. Pedagogi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, XIII(2), 93–106. https://doi.org/10.1093/gmo/9781561592630.article.05277
Gunawan, imam. (2011). Evaluasi Program Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 1–13.
Hasibuan, A. A. (2018). Landasan Pendidikan (A. Nurdin, Ed.; 1st ed.). HAJA Mandiri.
Hutagalung, R. J. M. (2018). Klasifikasi Instrumen Musik pada Ensembel Musik Tradisional Batak Toba. Jurnal Christian Humaniora, 2(2), 114–126.
Jamalus. (1988). Buku Pengajaran Musik melalui Pengalaman Musik (1st ed.). Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Kusumastuti, E. (2010). Pendidikan Seni Tari Melalui Pendekatan Ekspresi Bebas, Disiplin Ilmu, Dan Multikultural Sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa. Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 10(2), 1–15. https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i2.61
Lestari, W. (2000). Peran Lokal Genius dalam Kesenian Lokal (The Role of Local Genius in The Local Art). Harmonia, 1(2), 29–37.
Made Sugiarta, I., Bagus Putu Mardana, I., Adiarta, A., & Wayan Artanayasa, I. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 124–136.
Miskawati. (2019). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Pembelajaran Seni Tari Melalui Strategi Belajar Sambil Bermain di TK Islam Sa’adatul Khidmah Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 9(1), 45–55. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v9i1.123
Munandar, U. (1999). Kreativitas dan keberbakatan: strategi mewujudkan potensi kreatif dan bakat (1st ed.). PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nurmalita, S. (2018). Hakikat Pendidikan dan Landasan Pendidikan dalam Proses Pembelajaran. Bahasa Indonesia, 1(1), 1–8.
Pamungkas, J. (2015). Estetika Koreografi Sebagai Penunjang Kreativitas Seni Anak Usia Dini. Pendidikan Anak, IV(1), 596–600.
Purhanudin, M. V. (2016). Pendidikan Seni Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Waspada, 1(1), 12–23.
Rachman, A. (2013). Form and Analysis of Tanah Airku Keroncong Music Written by Kelly Puspito. Harmonia, 13(1), 69–77.
Rohidi, T. R. (2011). Metodologi Penelitian Seni (1st ed.). Cipta Prima Nusantara Semarang.
Sari, P. M., & Yarza, H. N. (2021). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Quizizz dan Wordwall pada Pembelajaran IPA bagi Guru-Guru SDIT Al-Kahfi. SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 195–199.
Savira, A., & Gunawan, R. (2022). Pengaruh Media Aplikasi Wordwall dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. EDUKATIF : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5453–5460. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3332
Soesanto, Sanoto, H., Sugito, A., & Kardoyo. (2020). Academic Supervision Management Model for Elementary School Teachers in Underdeveloped Regions (Study in Landak District of West Kalimantan). Proceedings of the 6th International Conference on Science, Education and Technology (ISET 2020), 481–484. https://doi.org/10.1080/13540602.2018.14256
Sofyan, A., & Susetyo, B. (2017). Penanaman Nilai Karakter Melalui Pembelajaran Seni Musik di SMP Negeri 2 Semarang. Jurnal Seni Musik, 6(2), 1–8.
Sternberg, R. J. (1998). Handbook of Creativity (1st ed.). Cambridge University Press.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (3rd ed.). Alfabeta.
Sunarto. (2018). Pengembangan Kreativitas-Inovatif dalam Pendidikan Seni Melalui Pembelajaran Mukidi. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2), 107–113. https://doi.org/10.24176/re.v8i2.2348
Yatimah, D. (2017). Landasan Pendidikan (Karnadi, Ed.; 1st ed.). CV. Alumga dan Mandir Jakarta.
Copyright (c) 2024 Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.